Berikut ini adalah cara pembuatan paper bag yang sederhana ala IOSE ( produsen paper bag di Jakarta ) dan asumsi perhitungan produksi untuk 1 buah paper bag serta asumsi perhitungan usaha dan pendapatan per bulan.
Cara Membuat Paper bag :
Alat dan Bahan :
Kertas kraft 450 cm persegi
Papan ( untuk Tatakan ) 48 cm persegi
Lem power glue
Mata ayam 4 buah
Tali koor
Gunting
Bor atau punch ( alat pembuat lubang )
Pons tool ( mesin pemotong )
Cara Membuat :
- Siapkan pola paper bag yang ingin didesain. ( misalnya 15 x 4 x 12 cm )
- Potong kertas tersebut menggunakan pons tool mengikuti pola yang sudah dibuat.
- Buat sambungan pinggir ( atau biasa disebut dinding ) dengan menggunakan lem power glue
- Setelah terbentuk dinding, tekuk bagian atas dinding atau yang disebut leher
- Buatlah sambungan penutup bagian bawah dengan papan yang telah direkatkan dengan lem sebelumnya. Agar terlihat lebih bagus, lapisi bagian dalam bawah paper bag (tatakan) dengan kertas dan direkatkan.
- Setelah itu lubangi bagian atas kertas pada kedua sisinya dengan punch sebelu dipasangi mata ayam
- Masukan tali dan buatlah simpul agar tali tak terlepas
- Paper bag selesai dibuat dan siap dipasarkan
Asumsi Perhitungan Produksi 1 buah Paper Bag
Biaya Bahan Baku :
Bahan kertas 450 cm persegi : Rp 700,
Bahan Karton : Rp 100,
Mata ayam : Rp 50,
Lem : Rp 100,
Tali koor (gantungan), benang, dll : Rp 50,
Sub total : Rp 1000,
Biaya Operasional
Biaya Produksi : Rp 300,
Biaya Print : Rp 500,
Sub Total : Rp 800,
Harga Pokok Produksi ( HPP ) : Rp 1.800,-
Harga Jual : Rp 3.000,-
Keuntungan per 1 buah paper bag : Rp 1.200,-
Perhitungan Usaha dan Asumsi Pendapatan per Bulan
Dasar perhitungan ini mengambil contoh pada usaha yang dijalankan oleh IOSE dengan dasar harga pada bulan November tahun 2011.
Pengeluaran per Bulan
Biaya bahan baku (macam – macam kertas, lem, tali, tinta, dll) : Rp 35.000.000,-
Biaya Operasional
Gaji karyawan tetap (di kantor) 2 x Rp 1.250.000, : Rp 2.500.000,
Gaji karyawan tidak tetap (produksi) 30.000 pcs x Rp 300, : Rp 9.000.000,
Sewa tempat : Rp 4.000.000,
Biaya telepon, listrik dan internet : Rp 1.500.000,
Komisi sales (sekitar 10.000 pcs @ Rp 3.000/pcs x 20 %) : Rp 6.000.000,
Pemasaran, transfortasi, dan lain lain : Rp 2.000.000,
Sub Total : Rp 25.000.000,
Omzet / Pendapatan per Bulan
Penjualan paper bag 30.000 pcs x Rp 3000,- / pcs = Rp 90.000.000,-
Jadi Keuntungan Bersih ( 33 % dari Omzet ) adalah ;
Omzet - Biaya Bahan Baku – Biaya Operasional
Rp 90.000.000 – Rp 35.000.000 – Rp 25.000.000 = Rp 30.000.000,-
Demikianlah tentang cara pembuatan paper bag dan asumsi perhitungan HPP dari tiap buahnya sampai asumsi perhitungan keuntungan per bulan pada usaha produksi paper bag ini. Semoga menjadi motivasi, inspirasi dan informasi yang bermanfa’at.
1 komentar:
Cara pemasarn di toko grosir gimana bos . Apa kita harus nitip dulu atau cash bos . Biasanya
Posting Komentar