Rabu, 19 Oktober 2016

Peluang Produk Paper Bag Bercorak Batik

Prospek usaha bisnis paper bag sat ini cukup bagus dan menjanjikan ,karena fungsi nya sebagai tempat membawa produk yang ramah lingkungan karena terbuat dari kertas.Selain berfungsi sebagai wadah untuk membawa barang, paper bag juga dapat di gunakan sebagai sarana promosi , kantung makanan, kantung belanja, apalagi paper bag sekarang tampilannya  menarik, sehingga membuat kesan eksklusif. Tak heran jika saat ini paper bag juga digunakan di butik-butik premium (premium class).

Peluang untuk mengembangkan paper bag di daerah masih sangat memungkinkan karena didaerah pun sudah banyak berkembang usaha – usaha seperti kuliner, pusat-pusat perbelanjaan, dan sebagainya, yang tentunya membutuhkan paper bag ini.

Produsen bisa membuat paper bag secara hand made, namun kalau pemesanan  sudah banyak dan agar kerapihan terjamin, tentunya harus menggunakan mesin, terutamanya mesin potong dan mesin lipat serta mesin gulung.

Paper bag yang sedang trend sekarang modelnya  warna warni, dan banyak macamnya. Ada yang berdasarkan pesanan, ada yang di jual bebas dengan motif tertentu seperti motif batik. Motif batik ini sedang popular karena UNESCO sudah mengakui bahwa batik adalah dari Indonesia. Sebenarnya tidak hanya motif batik saja, banyak yang sebenarnya bisa digali karena Indonesia mempunyai keaneka ragaman budaya  yang sangat banyak, dari situlah motf – motif paper bag bisa digali. Jangka waktu  trend dengan model warna warni ini masih cukup panjang bisa lebih dari satu tehun, tergantung kreatifitas dan inovasi nya.

Adapun bahan – bahan yang digunakan untuk paper bag bisa beragam, seperti kertas Samson kraft, art carton, art paper, ivory, duplex, tergantung dari gramasi nya (berat kertas ) dan perkiraan berat isinya. Misalnya kertas duplex memiliki gramasi mulai dari 250 gsm – 500 gsm, sehingga mudah untuk di bentuk sesuai dengan fungsinya, dan biasanya digunakan untuk kantong makanan. Bahan kertas bisa dari local, bahkan bisa memakai bahan kertas dari hasil daur ulang (warnanya lebih natural) atau kertas import, tergantung produsen.

Tentunya pelaku usaha sangat perlu melakukan pergantian model, makanya dibutuhkan daya kreatifitas yang tinggi, dan tergantung dari target pasar yang di bidik. Produsen local bisa bermain di berbagai kelas, baik menengah bawah atau menengah atas. Untuk menengah bawah bisa menggunakan kertas yang lebih murah seperti  kertas kraft, yang merupakan jenis kertas daur ulang. Dasar kertasnya ada yang warna putih dan coklat muda dengan gramasi 125 gr dan 200gr. Lain halnya ivory atau art paper yang harganya bisa 3 kali lebih mahal dibandingkan kertas kraft. Gramasi kertas Ivory atau Art Paper yang biasa digunakan untuk tas kertas adalah 210 gr.

Biasanya produsen membuat paper bag sesuai permintaan pemesan yang sudah mempunyai  brand produk tertentu, sehingga paper bag yang dibuat memiliki design tertentu sesuai keinginnan pemesan. Namun produsen juga bisa menjual bebas paper bag sesuai dengan design sendiri di pasaran, dan untuk paper bag yang dijual bebas ini sebaiknya punya label dan merk sendiri (ada label tag-nya).
Share:

0 komentar:

Popular Post

Copyright © mulyadi nugraha

Copyright © mulyadi nugraha | Powered by Blogger

Design by ThemePacific | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com